Lantas apa sebenarnya Wikileaks tersebut? berikut kumpulan informasi,yg saya dapatkan dari berbagai situs,namun pertama tama,kita kenali dulu siapa sosok di balik layar sebuah Wikileaks..
Julian Assange

Bagi para penggemarnya, Julian Assange adalah seorang pejuang kebenaran yang gagah berani…
Bagi para pengkritiknya, dia adalah pencari publisitas yang telah membahayakan jiwa banyak orang dengan menyajikan informasi peka ke ranah publik.
Assange adalah seorang wartawan Australia, aktivis internet yang dikenal sebagai juru bicara dan Pemimpin Redaksi Wikileaks, situs internet yang memasang dokumen-dokumen rahasia. Diluncurkan tahun 2006, organisasi nirlaba itu memiliki misi membocorkan informasi rahasia untuk memerangi korupsi pemerintah dan korporasi.
Menurut orang-orang yang pernah bekerja dengannya, Assange penuh semangat, ambisius, dan sangat cerdas, dengan kemampuan luar biasa untuk memecahkan kode-kode komputer.
Dia telah tinggal di beberapa negara. Dia mengatakan akan terus berpindah-pindah untuk menangani Wikileaks dari lokasi yang berubah-ubah. Dia bisa lama tidak makan dan memusatkan perhatian kepada pekerjaan dengan hanya sedikit tidur,
”Dia menciptakan atmosfer di sekelilingnya, yang membuat orang-orang yang dekat dengannya ingin mengurusnya untuk membantu dia terus bekerja,”, menurut Raffi Khatchadourian, reporter majalah New Yorker
Wikileaks didirikan Julian Paul Assange, jurnalis dan aktivis internet asal Australia. Ia membesarkan situs whistle-blower tersebut sejak Desember 2006. Ia kelahiran 3 Juli 1971 dan pernah menjadi siswa matematika dan fisika yang bekerja sebagai programmer. Assange memutuskan untuk fokus membesarkan WikiLeaks..dimana tujuan pria berdarah Australia asli itu membongkar ratusan ribu dokumen milik militer AS, termasuk invasi Amerika Serikat di Afghanistan dan Irak.
Pemilik situs Wikileaks, Julian Assange dalam pembicaraan lewat telepon dari London, dengan situs Gulf News mengatakan bahwa ia masih punya tumpukan dokumen militer rahasia lainnya, yang siap ia unggah ke situsnya, Wikileaks dalam waktu dekat, Tidak tanggung-tanggung, menurut Assange, dokumen rahasia yang masih ada di tangannya berjumlah sekitar 15.000 dokumen yang kebanyakan berupa laporan-laporan intelijen.
Assange, 39, yang juga mantan hacker komputer itu hanya mengatakan, “Kami punya berkas-berkas yang menjadi keprihatinan setiap negara di dunia. Ribuan database dan berkas tentang berbagai negara.”
Situs Wikileaks mulai mengunggah informasi-informasi yang isinya sensitif sejak tahun 2006. Waktu itu Assange baru membuat situs Wikileaks yang ia kendalikan dari sebuah rumah di dekat Universitas Melbourne.
Opini Pakar Ahli
Menurut Ahli Hukum (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D), Pembocoran berbagai informasi milik pemerintah Amerika Serikat (AS), termasuk kawat-kawat yang dikirim oleh Perwakilan AS ke Washington, akan mengubah dunia. Dunia akan goyah dan memicu ketidakstabilan dunia. “Bila tidak ditangani secara hati-hati oleh pemerintah negara-negara di dunia apa yang dilakukan oleh WikiLeaks berpotensi untuk menggoyahkan stabilitas dunia yang ada. Reaksi dan kemarahan para elit negara yang dilaporkan oleh Perwakilan AS ke Washington merupakan sumber bagi ketidakstabilan dunia,”
Menurut Hikmahanto, WikiLeaks berpotensi mengubah sikap negara-negara dunia bila berhubungan dengan AS, khususnya para diplomat mereka. Kepercayaan akan berubah menjadi kecurigaan dalam berinteraksi dengan para pejabat AS. Para elit pemerintahan negara-negara akan bersikap ekstra hati-hati bila berhubungan dengan AS.
Opini Saya
Namun menurut saya,kini semuanya akan kembali kepada pendirian tiap tiap Negara,bagaimana Negara tersebut menyikapi informasi yang di bocorkan oleh Wikileaks ,tentu saja Dunia dapat mengambil semua hikmah dari segi positif maupun negative dari kejadian Wikileaks ini,TERMASUK BAGAIMANA PULA KITA BERSIKAP DENGAN AS.
Ini tentunya juga perlu menjadi pelajaran, bahwa perkara keamanan jaringan bukanlah hal sepele, Secara kasat mata, Wikileaks membuka pada dunia lemahnya keamanan jaringan dari Kedubes AS di berbagai negara –setidaknya database kawat diplomatik, sehingga bisa tercuri dan bocor ke seluruh dunia.
Dalam situasi seperti ini menimbulkan hal yang rancu,di satu sisi kita merasa haus akan informasi yang sebening mungkin,namun dilain sisi Wikileaks juga membuat prno di tiap Negara,karena sudah membuka suatu informasi yg seharusnya rahasia dan kini menjadi sarapan bagi khalayak public
Yang selanjutnya menjadi pertanyaan adalah, apakah perubahan seperti ini yang menjadi tujuan dari Julian Assange dan kawan-kawannya? Bila memang demikian apakah ini merupakan kebaikan bagi dunia? Atau malah sebaliknya?
“History will win. The world will be elevated to a better place. Will we survive? That depends on you”.( Julian Paul Assange)


0 komentar:
Posting Komentar